12/06/2020
Dialog Sendiri
Kau dulu mimpiku
Aku mulai merangkai kata demi kata tentangmu
Semua yang kutulis adalah dirimu
Kata-kata itu berubah menjadi kalimat per kalimat
dan bait per bait
Seluruhnya adalah ceritamu
Aku mencoba menulis yang lain
Perlahan menutup mataku tiap bayangmu menghampiri
Yang benar saja, justru semakin jelas anganmu
Aku mencoba berpindah latar untuk menulis
Lagi-lagi kata demi kata itu menuju kerinduanku padamu
Aku menulis lagi di kertas lain
Dengan latar yang yang sunyi nun jauh
Senyummu mengejarku, menghampiriku
Aku tak lagi bisa mengelak
Aku tuangkan semuanya lagi
Bait-bait yang aku hindari
Bayang-bayang yang tutupi
Senyum-senyum yang aku tinggal pergi
Tapi hanya aku pembacanya
Kau tidak lagi ada di ruangan ini
Berada di dalam dimensi yang lain
Di dalam ruangan yang tak lagi sempit
Aku sendiri
Langganan:
Postingan (Atom)