6/14/2018

Kemenangan 1439 H

Hari kemenangan..
Bukan ingat mantan
Apalagi air santan
Bukan pula ingatan-ingatan terkesan

Hari kemenangan..
Salaman, makan, kupatan
Tak lupa es segar di atas nampan
Sungguh, ini suatu kenikmatan

Hari ini hari kemenangan kita
Menjamu tamu dengan tawa
Kerumunan anak-anak ceria
Mereka tak lupa uang sakunya

Hari ini kemenangan kita
Sebulan berpuasa
Menahan lapar pun dahaga
Tapi bukan itu saja

Menahan hawa nafsu
Yang sewaktu waktu tumbuh
Khawatir kita membabu
Nanti jadi abu

Ini kemenangan kita
Mengambil hikmah
Setelah sebulan berpuasa
Mengajarkan sabar tiada tara

Bagaimana tidak?
Kita suka khilaf mendadak
Untung saja tak sampai menabrak
Bisa jadi katak, ah tentu tidak!

Ini hari kemenangan
Maafkan atas segala  kesalahan
Ucapan pun tak lupa perbuatan
Semoga kita bertemu tahun depan

Dhul_

6/12/2018

Makna Hidup 1

Salam !
Ini salam untuk diri sendiri sih tepatnya. Ya gimana yaa reader dan writer ya aku doang.hehe
Salam untuk diri sendiri berharap selalu ada perdamaian dalam hidup ini.
Tulisan kali ini, aku mau nulis berbau sedikit argumen, curhat, yaa sedikit mengambil makna hidup dibalik suatu masalah. Hikmah dari masalah lah gampangnya.
Pernah ga sih kalian ngerasa gak ada lagi yang bisa dipercaya?
kalau kalian nanya ke aku, iya! akhir-akhir ini aku ngerasa ya tempat mengadu paling baik ya yang punya skenario hidup. Iya kan? siapa lagi coba?
Jadi nih, beberapa bulan lalu, selama 22 tahun aku hidup, baru itu merasakan kecewa sekecewanya. Beberapa orang menuduh aku melakukan hal keji yang sebenarnya gak aku lakuin. Fine, misal mereka yang gak kenal aku cukup dekat, aku bisa gampang ignore meskipun ya susah juga buat maafin. Parahnya si, temen deket pun ada yang tega cerita ke orang lain tentang tuduhan yang dia aja gatau tuduhan itu bener apa engga. Tapi bagiku, bener gak bener tuduhan itu, kalau itu aib si harusnya ga perlu crta ke orang apalagi orang itu bukan siapa siapa. Secara harga diri orang kan coy!
Tapi aku mencoba menyadarkan diri. Ini sebagian dari pendewasaanku. Aku belajar dewasa dengan masalah. Jadi, asal kalian tau aja sih ya, pendewasaan emang bisa diambil dari kisah apa aja. Bisa dari diri sendiri maupun kisah orang lain.
Dari masalah tersebut, aku bisa lebih memilih teman berkualitas aja si. Garis kehidupan yang aku ambil di sini, coba percaya sama diri sendiri, hargai diri sendiri, dan dengerin kata hati sendiri kalau semisal masih bisa dipikul sendiri. Karena terkadang, kalau minta bantuan orang pun malah makin rumit. Iya gak?
Namanya juga hidup, dasarnya bekal untuk diri sendiri di akhirat nanti. Bersosialisasi adalah perantaranya. Jadi, ya ini nih hidup. Kalau yang bikin gak nyaman, sekiranya bisa dicuekin ya cuekin aja si.
Begitu! :)

Dhul_