Menjadi pribadi yang kuat, selalu terlahir dari ujian yang padat. Mana mungkin mampu tegar, tanpa melewati pagar kesabaran.
Hidup terkadang lucu. Ada orang-orang yang sibuk mengkhawatirkan, lantas yang dikhawatirkan enggan memperhatikan. Ada orang-orang yang kontinyu mendoakan, lantas yang didoakan malas tuk saling bertatapan. Ada orang-orang yang berjuang, lantas yang diperjuangkan menjauhkan diri dari peradaban.
Hidup serumit itu. Diperumit oleh manusia-manusia diluar nalar. Melulu berfikir tentang akal, lupa bahwa nurani pun turut menuntut haknya. Iya, merasa benar secara aqliyah belum tentu dibenarkan oleh lubuk hatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar