Berharap malamku hanyut dalam lelap
Aku luruskan badan, dan menutup mata pelan-pelan
Tercengang, mataku terbuka lebar
Kesalahan masa lalu kembali membakar
Berapi-api mendadak menyalahkan
Tanpa permisi, seolah langsung menghantam
Kepada hati, sejuknya malam semoga mendinginkanmu
Berdiskusi, hingga mampu memaafkan
Kita berada dalam satu ruang
Namun kau yang terdalam
Lagi-lagi berharap, kita akan hidup tenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar