7/17/2018

Tanpa judul

Sejuk pagi tak kurasakan
Hanya sebuah perjuangan yang mengingatkan
Yang kini terbaring, ah menyakitkan!
Tapi ia tetap begitu rupawan

Aku bak peri kecil
Bersama 3 peri lain
Ditambah 1 lelaki yang mungil
Ia memanjakan kami, manis sekali

Menilik sebuah kehidupan
Bagiku, sikapnya sebuah teladan
Kasih sayangnya sebuah kerelaan
Ikhlasnya membuat air mata berlinang

Ia lelaki yang tak muda lagi
Dulu hingga kini selalu berbagi
Menceritakan dengan senang hati
Menasihati benar-benar dengan hati

Aku dan peri lain saja yang kadang tidak mengerti
Maunya sesuka hati
Tak ingat bagaimana lelaki itu memeluk kami
Tapi kami suka lupa diri

Dan untuk lelaki yang sedang terbaring
Maafkan kami yang tak tahu diri
Sesuka hati ke sana ke mari
Tapi terlihat begitu tak peduli.

Dhul_

Tidak ada komentar: